Sukses Digelar: LDKO VI HMSI Universitas Pamulang Kampus Serang

Serang, 27–28 September 2025 — Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) Universitas Pamulang Kampus Serang sukses menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi (LDKO) VI pada Sabtu–Minggu, 27–28 September 2025, bertempat di Yayasan Darunnisa Baros, Kota Serang, Banten.

Dengan mengusung tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Tangguh & Visioner dalam Menciptakan Regenerasi Baru,” kegiatan ini diikuti oleh 144 mahasiswa Sistem Informasi. LDKO VI menjadi langkah strategis HMSI dalam menyiapkan generasi penerus yang memiliki semangat kepemimpinan, wawasan organisasi, serta komitmen untuk melanjutkan estafet kepengurusan secara berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan dimulai pada Sabtu pagi dengan registrasi peserta dan pemberangkatan dari Kampus Serang menuju lokasi kegiatan. Setibanya di lokasi, acara dibuka secara resmi melalui Opening Ceremony, yang diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Universitas Pamulang, laporan Ketua Pelaksana, serta sambutan Ketua Umum HMSI yang menandai dimulainya kegiatan secara resmi.

Sepanjang kegiatan, peserta dibekali berbagai sesi pembinaan yang menumbuhkan semangat kolaborasi, kekompakan, dan tanggung jawab. Selain itu, berbagai aktivitas seperti ice breaking, fun games, dan pelatihan seni turut mempererat solidaritas antar peserta. Malam harinya, semangat kebersamaan semakin terasa lewat Pentas Seni (Pensi), di mana peserta menampilkan kreativitas dan kekompakan tim.

Memasuki hari kedua, kegiatan diawali dengan senam pagi dan permainan kelompok, dilanjutkan sesi Feedback System sebagai evaluasi keseluruhan acara. Momen penutupan LDKO VI ditandai dengan pembagian hadiah dan penyerahan Surat Keputusan (SK) peserta, serta prosesi Sayonara yang berlangsung penuh kehangatan dan rasa haru.

Sebagai Ketua Pelaksana Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi (LDKO) VI, Mas Aldy Fathamubina menilai bahwa penyampaian materi Kesetaraan Gender memiliki peran penting dalam membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa yang berintegritas dan inklusif. Menurutnya, pemahaman terhadap isu gender bukan sekadar topik pelengkap, tetapi merupakan nilai dasar yang perlu tertanam dalam diri setiap calon pemimpin.

“Kami ingin menegaskan bahwa gender bukanlah hambatan untuk menjadi seorang pemimpin. Dalam konteks organisasi kemahasiswaan, kepemimpinan sejati tidak ditentukan oleh jenis kelamin, melainkan oleh kemampuan, tanggung jawab, dan komitmen untuk berkontribusi,” ungkap Mas Aldy.

Ia menambahkan bahwa melalui penyampaian materi ini, panitia berupaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan kesempatan bagi seluruh anggota organisasi, baik laki-laki maupun perempuan, untuk mengembangkan potensi diri dan berperan aktif dalam struktur kepemimpinan.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghapus pandangan stereotip terkait peran gender di lingkungan organisasi. Diharapkan para peserta LDKO mampu menghargai perbedaan, menjunjung nilai inklusivitas, serta menciptakan suasana organisasi yang suportif dan saling memberdayakan.

Mas Aldy berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah kecil namun bermakna dalam membentuk generasi pemimpin muda yang berpikir terbuka, adil, dan kolaboratif.

Dengan semangat itu, nilai-nilai kepemimpinan berkeadilan gender diharapkan tumbuh kuat di lingkungan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) dan menjadi teladan bagi organisasi lainnya.

Sementara itu, Ketua Umum HMSI Universitas Pamulang Kampus Serang, Afrizal, menekankan pentingnya regenerasi yang berkelanjutan dalam organisasi.

“Melalui tema Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Tangguh & Visioner dalam Menciptakan Regenerasi Baru, kami berharap peserta LDKO mampu mengasah kemampuan kepemimpinan sekaligus menumbuhkan visi untuk mencetak kader penerus HMSI yang lebih baik,” tutur Afrizal dalam sambutannya.

Dengan terselenggaranya LDKO VI yang diikuti oleh 144 peserta, HMSI Universitas Pamulang Kampus Serang kembali menegaskan komitmennya untuk melahirkan mahasiswa yang berkarakter, berintegritas, dan siap membawa perubahan positif di lingkungan kampus maupun masyarakat.